Random Template

Prime Noni/Noni Juice

Ad

Minggu, 18 November 2012

TERAPI UNTUK PENDERITA DEPRESI

Berkaitan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, baru-baru ini sejumlah media massa mengangkat pembahasan mengenai gangguan kesehatan kejiwaan, yaitu depresi. Depresi atau gangguan depresi mayor bisa melanda siapa saja. Ada beberapa jenis depresi, yaitu gangguan depresi berulang, depresi klinis, depresi berat, dan depresi unipolar.

Depresi sebenarnya merupakan gangguan mental dengan tanda umum perasaan emosional seperti kekecewaan, kesepian, ragu pada diri sendiri, dan rasa bersalah. Gejala-gejala umumnya antara lain kecemasan berlebih, menarik diri dari pergaulan, mudah tersinggung, putus asa, berpikiran untuk bunuh diri, berkurang atau bertambah berat badan, serta kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan.

Banyak faktor yang bisa memicu depresi. Di antaranya kehilangan orang terdekat, putusnya sebuah hubungan, trauma, dan penyakit kronis. Penyebab lainnya adalh faktor hormonal seperti perubahan hormon saat datang bulan atau setelah melahirkan.

Suasana hati yang dalam kondisi serendah ini bisa berlangsung lama hingga bertahun-tahun dan intensitasnya bisa meningkat. Perlu diingat, sedih berbeda dengan depresi. Rasa sedih bisa berangsur menghilang. Akan tetapi, depresi bisa menetap hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Depresi sebenarnya merupakan hal yang umun dan bisa terjadi pada setiap orang. Namun, biasanya perempuan dua kali lebih mudah depresi dibandingkan laki-laki. Usia remaja hingga pertengahan 20-an merupakan rentang umur yang retan depresi. Fakto-faktor lain yang turut andil saat terjadinya depresi adalah faktor genetik, kepribadian, dan lingkungan yang tidak mendukung

Saat ini diperkirakan sekitar 350 juta orang mengalami depresi. Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional pada 2007, prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk berumur 15 tahun keatas sebanyak 11,6 persen. Paling tinggi di Provinsi Jawa Barat (20 persen) dan paling rendah di Kepulauan Riau (5,1 persen).

Penanganan
Tidak semua depresi bisa ditangani dengan cara perubahan pola makan, berlibur atau bersenang-senang. Untuk membantu mengatasi depresi, pemberian obat-obatan tertentu bisa menjadi salah satu alternatif. Namun, yang paling banyak diterapkan adalah penanganan dengan cara pemberian terapi.

Terapi yang umum digunakan antara lain adalah terapi interpersonal, terapi orientasi psikoanalisis, terapi keluarga, dan terapi perilaku kognitif. Untuk depresi pada tingkat menengah, biasanya ditangani dengan terapi bicara atau psikoterapi. Terkadang terspi tidsk hsnys diterapkan pada penderita depresi, tetapi juga orang lain yang bisa membantu keluar dari depresi. Penanganan lainnya adalah perawatn di rumah sakit.

Depresi memang menimbulkan perasaan yang serba tidak nyaman dan menderita. Dengan berbagai terapi, depresi sebenarnya bisa berkurang atau berada dalam kondisi yang lebih baik. Tentunya untuk keluar dari lingkaran setan depresi diperlukan kemauan yang kuat dari diri sendiri dan dukungan penuh dari orang-orang terdekat. 

Marketing 4 campaign

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post

Ad