Random Template

Prime Noni/Noni Juice

Ad

Minggu, 30 Juni 2013

JAGA KESEHATAN JANTUNG SEJAK DINI

Penyakit jantung hingga kini masih menjadi salah satu penyebab utama kematian, baik di dunia maupun di Indonesia. Repotnya, hidup kita dewasa ini dikelilingi kebiasaan dan bahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Belum lagi, jika kita sejak dini tidak menyadari bahaya dan gejala gangguan jantung.

Gejala penyakit jantung antara lain:
1.       Penderita merasakan tekanan yang tidak menyenangkan
2.       Nyeri seperti diremas  di seputar dada hingga beberapa menit
3.       Nyeri juga bisa menjalar ke bahu, leher atau lengan
4.       Rasanya mungkin seperti di bawah tekanan, terbakar atau berbeban berat.
5.       Rasa tak nyaman di dada dibarengi kepala tersa ringan, pingsan berkeringat, nafas menjadi pendek-pendek., cemas, gugup
6.       Detak jantung meningkat dan tidak beraturan.

Lima usaha menuju jantung sehat:
1.       Makan makanan bergizi seimbang()
2.       Hindari rokok
3.       Hindari stress
4.       Menjaga tekanan darah
5.       Berolahraga dngan teratur

Terkait makanan, saat ini banyak studi mengenai diet makanan untuk menuju jantung sehat. Asam lemak omega 3 dikenal sangat berkhasiat dalam membantu jantung dalam beragam cara, seperti menurunkan tekanan darah, dan menekan resiko pembekuan darah. Pada pasien yang sudah mengalami serangan jantung, minyak ikan atau asam lemak omega 3 secara signifikan menurunkan resiko kematian mendadak.

BERHENTI MEROKOK ATAU IMPOTEN

Kebanyakan pria menganggap merokok membuat terlihat lenih jantan. Nyatanya sebaliknya, merokok bisa menjadi musuh nomor satu bagi kejantanan pria. Banak penelitian membuktikan, bahan-bahan kimia dalam setiap hisapan rokok bisa menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Menurut Direktur Prevention Ressearch Center di Yale University School of Medicine, Dr David Katz “merokok mempercepat seseorang terkena resiko atherosclerosis, yaitu penyakit akibat terbentuknya plak di dinding arteri sehingga arteri menjadi lebih tebal dan menyumbat peredaran darah. Jika sumbatan tersebut terjadi pada bagian penis, terjadilah gangguan ereksi.

“Mungkin pria sulit meninggalkan rokok karena tidak takut ancaman penyakit jantung atau kanker paru-paru. Akan tetapi, jika sudah berkaitan dengan kejantanannya, semoga ini akan memotivasi mereka untuk membuang rokok” harap Dr Katz.

Menurut riset American Heart Associations Annual Conference of Radiovascular Disease Epidomiology and Prevention, pada 2003 dilaporkan, pada 3.764 pria menghabiskan 20 batang rokok sehari memiliki resiko terken DE hingg 60% dibandingkan pria yang tidak pernah merokok. Secar umum, pria perokok 30% lebih rentan terkena impoten ketimbang yang bukan perokok.

Autralia juga mencata hasil yang hampir sama yaitu dari 8.400 pria usia 16-59 tahun, terungkap bahwa dalam sehari menghabiskan satu pak atau kurang 24%-nya kedapatan kesulitan menjaga ereksi ketimbang yang tidak merokok.  Sementara itu, pria yang menghisap lebih dari 1 pak 39%-nya akan lebih mudah terkena impoten ketimbang yang tidak merokok. Para remaja sebaiknya juga berfikir ulang. Jika terus merokok, efek perusakan dalam tubuh akan terus berlanjut dan semakin parah saat mereka dewasa.


Sebenarnya semakin cepat seseorang berhenti merokok, resiko DE bisa dihindar. Namun, jika efeknya 
sampai pada gangguan ereksi atau impoten, tidak ada pilihan lain kecuali segera berobat ke dokter agar hubungan suami istri normal. On Clinic Indonesia adalah jaringan layanan kesehatan yang dapat membantu mengatasi disfungsi seksual pria, yang ejakulasi dini dan impoten, yang ditangani tenaga medis berpengalaman. (Info hungungi: 500.001)\




Marketing 4 campaign

Recent Post

Ad